Kamis, 29 November 2012

♥ Braxton Hiks

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Sejak usia kandungan 8 bulan, waktu rasanya terbalik. Malam jadi siang dan sebaliknya siang menjadi malam. Itu karena kondisi dimana gw tidur… yah, kalau sudah malam, hedehhhhh!!!! Setengah mati mencari ngantuk biar tidurnya nyenyak, tapi sebaliknya pagi/siang waaaw ngantuknya minta ampun dah…

Menahan kantuk di pagi dan siang hari itu rasanya seperti menahan pipis tapi gak ketemu toilet… #derita gak chum? xixixixixi
Alhasil, gw maksa diri buat cari aktifitas (itu kalau di kampus, kalau di rumah yaaaaaaaa lanjuuuut bobonya) hahahahaha

 Selain kantuk yang melanda d siang hari dan insomnia menyerang dimalam hari, ada hal yang buat gw lebih was-was… #paan yoooooo
Yaaap, benar!!!! Kontraksi palsu….
Sejak usia kandungan 7 bulan gw emang sering rasakan kontraksi palsu dari Rahim n janin gw. Awalnya kaget chum, apaan tiba-tiba perut kencang + sakit di bagian bawah perut… sedikit parno, sampe kepikir ntar kalo berdarah gimana? Ntar kalo kenapa-kenapa dengan bayi gw gimana?

Search di Eyang google solusi satu-satunya (soalnya kalau konsultasinya ke Dokter, pake duit chum, kalau di Eyang google kaga’, lagi pula onlen-nya di kantor… xixixixixixixi

Dan dapatlah gw istilah “Kontraksi Palsu” atau bahasa bugisnya nih “Braxton Hiks” hehehehehe…
Gw baca keterangannya, apakah ada efek samping yang membahayakan dengan kontraksi palsu yang rada sakit-sakit nyentrik ini? #seriusbacaartikel
Dan ternyata, Alhamdulillah tidak, bahkan bagus!!! Karena :
1.       Posisi bayi udah di posisi lahir (Kepala udah di bawah), kecil kemungkinan bayi lahir sungsang (Mudahan yaa Allah). Hal itu disebabkan, kalau terjadi kontraksi palsu dan tidak merasakan sakit berarti posisi bayi kemungkinan sungsang, karena pantat berada di bawah. Hal yang menyebabkan kenapa kontraksi palsu terasa sakit, karena kepala bayi menyentuk pelviks atau pintu lahir Rahim. Tapi kata di artikel itu, jangan takut bayi lahir tiba-tiba, karena jika benar-benar bukan kontraksi Rahim yang sebenarnya, bayi tidak akan kuat mendorong dan membuka pintu Rahim tersebut. Yah anggap ajalah latihan buat si dede nanti, biar dia tau dimana pintu Rahim yang sebenarnya… yang penting DD di dalam sehat yah nak….. #sayanganakbunda.
2.       Dengan adanya kontraksi palsu, biasanya persalinan akan lancar dan lebih mudah (Alhamdulillah, Insya Allah… Amin yaa Allah >> semoga nanti benar-benar dimudahkan proses persalinannya). Karena, bayi sudah terbiasa memasukkan kepalanya di jalan lahir. #Anak yang cerdas.
3.       Bunda akan lebih teliti dan bisa waspada serta bersiap-siap jika nanti akan terjadi kontraksi yang sebenarnya. Dan biasanya perbedaan kontraksi lama dan palsu. yaitu kontraksi palsu biasanya terjadi tidak begitu lama, sekitar 30 detik atau 1 menit dan jika Bunda merasakan kontraksi lalu mengubah posisi Bunda kemudian rasa sakit itu hilang, nah itulah yang di sebut dengan kontraksi palsu. Sedangkan kontraksi yang sebenarnya (kontraksi akan melahirkan). Akan terjadi lama dan semakin lama, rasanya semakin sakit… bisa jadi 10 menit sekali. Dengan seketika panggil misua untuk di bawa ke rumah sakit bersalin.

Mudahan tentang kontraksi itu benar. Gw pengen lahiran secara normal chum dan semoga Allah memberi kemudahan dan kelancaran serta kesehatan dan keselamatan dalam proses kelahiran bayi gw nanti. Amiinnnn yaa robbal ‘Alamin….

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates