Sabtu, 19 Maret 2011
Pandangan kepada Ayah-ku tersayang
Aku tahu sering tidak berlaku adil dengan ke-2 orang tuaku, terutama kepada Ayahku… mungkin karena masa kecilku lebih dekat dengan Ibu ketimbang Ayah dan kehidupanku lebih banyak dibiayai oleh Ibu dari pada Ayah (akibat brocken home – ortu gw cerai sejak gw masih usia 10 tahun, seingat gw pd saat itu gw masih kelas 4 SD). Gak tau apa2 aku chum!!!
banyak orang ilfeel dengan beliau karena sifat dan tingkah lakunya yang kadang menjenuhkan! Dari keluarga aku, sodara-sodara dan Nenek pun ilfeel denga Ayah, gimana engga’… Ayah terlalu baik dengan orang lain tapi menindas keluarga… misalkan saja, akibat perceraian dengan Ibu akhirnya Ayah tinggal di rumah nenek, so makan, perlengkapan mandi, dan kebutuhan lainnya Ayah ditanggung nenek, Ayah kerja bukannya ngasi nenek berapa rupiah tiap bulan, eh malah meminta uangnya nenek! Gimana gak ilfeel orang di rumah nenek… aku tau sebagai anak minimal bisa bantu Ayah, tp entahlah udah terbiasa tidak peduli dengan kehidupan Ayah sejak kecil karena Ayah dulu juga tidak peduli dengan kehidupan aku dan kk’… ah, bukan mau balas dendam, tapi ini kebiasaan!
Pendapatan ayah emang lumayan, tapi entahlah sifai sombong ayah melebihi segala-galanya juga sifat remehnya. Makanya tabungan saja gak bisa lama di Bank.. huft!!! Ayah-ayah, padahal kami udah protes pada aya untuk tidak tinggi hati n angkuh, tapi…………..ah Ayah… aku sebenarnya juga menyayangimu. Sama seperti Ibu.0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
